Pengakuan pertama dan komuni pertama untuk anak-anak usia 7 tahun ada dasar ajaran resmi/magisteriumnya dari gereja katolik.
Pelaksanaan pengakuan pertama dan komuni pertama termasuk persiapannya, tidak semaunya uskup, tidak semaunya romo paroki tidak semaunya katekis. Bila demikian, maka Gereja sendiri yang dirugikan dan terjadilah pelanggaran sakramental terhadap hak anak.
Persiapan dan penerimaan pengakuan pertama dan komuni pertama untuk anak usia 7 (tujuh) tahun pertama-tama adalah tanggung jawab orang tua dan imam pengakuan. kemudian bekerjasama dengan saudara/i seiman untuk persiapan dan pelaksanaannya di paroki.
Jadi bukan pertama-tama tanggung jawab uskup atau romo paroki apalagi katekis.
Silakan pelajari Quam Singulari 8 Agustus 1910, Tambahan Kepada Petunjuk Umum Katekese 11 April 1971, Sanctus Pontifex 1973, Responsum dan In Quibusdam Ecclesiae Partibus 1977, KHK 1983 no 914, Katekismus Gereja Katolik tahun 1992 no 1457 dan Redemptionis Sakramentum tahun 2004 no 87.
"Pelanggaran seringkali terjadi berdasarkan pengabaian yang di dalamnya melibatkan penolakan sejumlah unsur/elemen yang maknanya yang lebih mendalam tidak dimengerti dan sejarahnya tidak diperhatikan" - Redemptionis Sacramentum no.9, dokumen untuk disiplin/tertibnya sakramen tahun 2004.
Kristus memberkati!
Quam Singulari/Betapa Istimewanya, Ajaran Resmi Gereja Katolik Mengenai Pengakuan Pertama dan Komuni Pertama Usia 7 tahun
Pages
- Home
- Stop Pelanggaran Hak Sakramental Anak Katolik Usia Akal Budi+
- MENINJAU USIA KOMUNI PERTAMA oleh JACOBUS TARIGAN Pr
- Quam Singulari -YPN 2010, Cover
- Quam Singulari -YPN 2010, Roman-tabel of contents
- Quam Singulari -YPN 2010, Contents
- Koreksi Buku Quam Singulari terbitan Yayasan Pustaka Nusatama 2010
- Koreksi PDF Untuk Buku Quam Singulari Terbitan Yayasan Pustaka Nusatama 2010
- Syukur 100 Tahun Ajaran Resmi Gereja Katolik QUAM SINGULARI
- Hasil Penelitian Quam Singulari Betapa Istimewanya (Jantje Rasuh)